Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ini Cara Budidaya Cabai Agar Hasil Panen Fantastis


Bisikanbisnis - Cabai sangat populer untuk di budidayakan baik cabai rawit maupun cabai besar. Kedua jenis cabai ini sangat cocok di tanam di daerah tropis seperti Indonesia. 

Kedua cabai tersebut merupakan komoditi paling berharga dan bernilai jual tinggi walaupun benihnya terbilang murah. 

Maka dari itu, peluang untuk mendapatkan keuntungan berlipat akan mudah didapatkan sehingga mengambil kesempatan ini sebagai lahan bisnis adalah pilihan yang tepat.

Untuk melakukan budidaya cabai anda harus mengetahui bagaimana sifat dan karakter cabai. Biasanya jenis cabai apapun hampir sama dalam budidayanya. 

Namun tetap harus diperhatikan jenis bibit, jenis tanah dan keadaan suhunya. Karena jika tidak sesuai maka batang cabai akan kerdil dan berbuah kecil sehingga beratnya berkurang.

Pasarnyapun sangat mudah ditemuai karena semua orang pasti membutuhkan cabai untuk keperluaan memasak. 

Apalagi jika pada hari-hari tertentu seperti idul fitri pasti harga cabai akan semakin cepat melonjak. Hal ini sangat menguntungkan anda sebagai penjual cabai.

Berikut tips budidaya cabai:

-Pengolahan lahan dan Pembenihan. Ini merupakan langkah awal karena cabai tidak langsung ditanam dengan bijinya, namun memerlukan pembenihan terlebih dahulu. 

Untuk lahan pembenihan tanahnya harus ditambahkan pupuk agar bibit tumbuh dengan baik. Anda bisa mencoba dilahan kosong atau di pekarangan.

Selanjutnya adalah benih, pilihlah benih sesuai dengan keinginan anda, jika anda menginginkan harga yang lebih murah anda dapat memilih benih dari cabai panen sebelumnya.

- Penyemaian. Penyemaian dapat dilakukan dengan media polybag, tanah yang digunakan haruslah tanah gembur yang di campur dengan pupuk. 1 polybag berisi 1 benih cabai agar cabai mudah untuk berkembang. Setelah semua selesai lakukan penyitaman secara rutin setiap pagi.

- Penanaman. Penanaman sebaiknya dilakukan dipagi atau disore hari, karena jika dilakukan pada saat matahari sedang terik dikhawatirkan batang cabai akan cepat layu dan pada akhirnya akan mati. Ketika melakukan penanaman plybagnya harus dilepas terlebihdahulu lalu beri jarak yang sesuai antara satu dengan yang lainnya.

- Perawatan. Perawatan cabai terbilang tidak terlalu rumit. Lakukan penyiraman ketika tanahnya mulai kering dan berikan pupuk dalam jangka waktu satu minggu sekali. Jika anda melihat tanda-tanda adanya hama maka anda harus segera melakukan pengobatan seperti menyemprotkan obat hama pada daun.

Seperti dikutip dari laman via situsbunga.com bahwa Dalam masa perawatan dan pemeliharaan, pastikan anda menyirami tanaman secara rutin. Selain itu berikan juga sebuah ajir atau tongkat bamboo untuk menopang tanaman cabai agar bisa berdiri tegak.

Lakukan juga pemotongan tunas setiap 3 minggu sekali atau sebulan sekali untuk merangsang pertumbuhan bunga.

Budidaya Cabai (tabloid usaha.com)

Panen Cabai
Cabai bisa dipanen setelah berumur 75-85 hari. Cabai bisa dipanen setiap 2-5 hari sehari sesuai dengan kematangan cabai. biasa nya dalam 10x10 m lahan menghasilkan 1-1,5 kwintal (100- 150 kilogram).

Seandainya lahan kamu 1 hektare maka peluang yang dihasilkan antara 10-14 kwintal.

Itulah beberapa cara budidaya cabai merah yang bisa anda jadikan panduan dalam penananam cabai merah. Dengan bertani cabai merah ini, anda bisa mendapatkan omset hingga puluhan juta dalam setiap bulannya yang pastinya akan meningkatkan perekonomian anda.

Pemanenan cabai terbilang sering karena anda dapai mengambil hasilnya hingga berkali-kali. Cabai dapat dipanen setelah berumur 60-75 hari. Lakukan pemetikan pada pagi hari agar cabainya tidak layu.
(Sumber foto atas : jitunews.com)