Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

12 Tips Agar Usaha Laundry Pakaian Tidak Sepi

Banyaknya agenda kesibukan di kantor atau di kampus membuat sesorang terkadang sulit memberikan waktunya untuk hal seperti mencuci pakaian, apalagi semakin banyak pakaian kotor yang menumpuk semakin menambah rasa beban untuk mencucinya.

Sehingga pilihan tepat untuk menghemat waktu adalah menggunakan jasa laundry.

Jasa laundry sudah menjadi tren masa kini di lingkungan perkantoran atau di lingkungan kost-kostan dekat kampus-kampus besar.

Kita amati bahwa mencuci dengan jasa laundry mudah dan hasilnya memuaskan tentu ini pula perlu anggaran bagi konsumen dalam mengunakan jasa laundry, di samping itu tidak mengeluarkan waktu yang lama untuk mencuci pakaian sendiri.

Apalagi saat Musim hujan tiba, usaha laundry termasuk salah satu yang ramai dikunjungi pelanggan untuk cuci pakaian, sebab setidaknya dengan mesin cuci pakaian dapat dikeringkan dengan persentasi 50% kering hanya dijemur dalam waktu sebentar saja sudah dapat dihaluskan dengan setrika.

Membangun usaha laundry dibutuhkan keuletan. Selain itu, selaku pemilik usaha harus faham tips sukses agar usaha laundry Pakaian tidak sepi, di antaranya:

1. Memahami betul teknik mencuci yang baik, pandai dalam memilah jenis kain, noda, dan dalam menentukan waktu proses pencucian.

2. Membangun jaringan dan promosi, bisa lewat online, leaflet, dan membuka kerja sama dengan suatu instansi atau kerja sama dengan hotel.

3. Pandai memilih tempat yang strategis, misalkan dengan lingkungan perkantoran, kampus dengan populasi mahasiswa yang banyak dan pandai melihat pesaing-pesaing bisnis yang sama.

4. Memberikan servis Prima kepada setiap konsumen.

5. Memberikan paket-paket harga kepada konsumen.

6. Memberikan fasilitas pelayanan seperti penjemputan atau pengantaran dengan jarak yang telah ditentukan.

7. Cermat dalam menghitung biaya produksi seperti, listrik, biaya sewa tempat, deterjen, dan air.

8. Mencari karyawan yang mampu optimal dalam berkomunikasi dan memiliki kemampuan dalam mengerjakan pencucian.

9. Memberikan garansi apabila terdapat pakaian yang cacat akibat proses pencucian sehingga hal ini dapat menambah kepercayaan dan kepuasan konsumen.

10. Karyawan JUJUR, harus dan utama. Karena salah satu faktor usaha laundry sepi adalah karena karyawan tidak jujur, seperti mengambil baju atau celana pelanggan. 

Kalau itu terjadi maka 100% usaha anda akan sepi. Jadi selektiflah dalam mencari karyawan jujur.

Jangan sampai karena cucian pelanggan celana atau baju nya hilang karena diambil oleh karyawan.

Demikianlah tips dalam mengembangkan usaha laundry supaya tidak sepi, dengan adanya tips ini semoga sedikitnya dapat memberikan inspirasi bagi kita yang sedang menggeluti usaha ini, semangat mencoba dan sukses selalu. (foto tribunews)