Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

8 Strategi Suskes Memulai Bisnis Meubel Furniture Untuk Pemula

Meubel atau Furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari. Meubel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batu besar, tembok, dan atap. Sedangkan kata furniture berasal dari bahasa Prancis fourniture (1520–30 Masehi).

Furniture mempunyai asal kata fournir yang artinya furnish atau perabot rumah atau ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang beda, tetapi yang ditunjuk sama yaitu meja, kursi, lemari, dan seterusnya.

Bisnis furniture ini jarang dilirik orang karena sebagian besar berfikir perputaran uang nya lambat dan modal nya cukup tinggi. Namun itu hanya asumsi saja bagi kita orang awam, tetapi bagi pebisnis ini sangat menjanjikan.

Kita tahu kiblat meubel furniture Indonesia adalah Jepara. Ya furniture Jepara sudah dikenal tak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Mengapa? Karena furniture Jepara memiliki nilai karya yang tinggi. Sehingga banyak orang membeli produk furniture ini walupun harga nya selangit.

Nah untuk anda yang tertarik membuka bisnis furniture sebaiknya anda kaji ulang. Setidaknya anda memiliki pengetahuan tentang furniture, harga bahan, harga pasaran, tenaga tukang finishing, sistem pemasaran dll.

Artikel ini akan mengupas strategi membuka bisnis furniture Untuk pemula. Artinya dengan tekad yang kuat walau modal minim anda bisa mewujudkannya.
Infomeubeljepara.blogspot.com

Berikut 8 Strategi Suskes Memulai Bisnis Meubel Furniture Untuk Pemula:

1. Target Pasar Yang Utama
Target pasar adalah wajib untuk memulai bisnis furniture. Jika target pasar nya Kelas atas alias kaum berduit tebal. Maka bahan bakunya pun harus kualitas bagus no 1 high class kualitas ekspor.

Kalau target pasar nya kelas menengah ke bawah. Bahan bakunya kualitas no.2 dan furniture nya tidak terlalu sempurna tetap laris.

2. Bahan Baku
Poin kedua bahan baku, untuk bahan baku tetap menyesuaikan dengan target pasar anda tadi. Selain itu sesuaikan dengan keahlian dan harga yang ingin ditawarkan ke pembeli. Anda bisa memilih 2 jenis bahan baku yang banyak dipakai di indonesia yaitu kayu atau rotan.

Kalau kamu punya keahlian finishing, kamu bisa pesan bahan dari Jepara langsung dengan harga murah. Kamu tinggal finishing saja.

3. Tenaga Kerja
Berbisnis di bidang furniture pasti memerlukan tenaga kerja. Anda tidak mungkin menghandlenya sendiri. Memberikan instruksi yang jelas untuk karyawan namun tidak mengekang kreativitas adalah hal wajib bagi anda.

4. Lokasi Strategis
Dalam memulai karir sebagai pengusaha Furniture adalah tempat yang strategis. Lokasi strategis ini pun tidak mutlak. Karena teknologi saat ini sudah canggih dimanapun letak usaha kita bisa dilacak di google maps. 

Kalau fokus penjualan di internet maka tidak perlu lokasi yang ramai. Cukup cari lokasi di pelosok / pinggir kota yang penting akses jalan mudah.

5. Modal Usaha
Mengawali usaha dalam bidang Furniture ini mungkin sedikit merasa kesulitan, terlebih karena tidak ada Modal. Jika tidak punya modal, cobalah untuk menjadi reseller atau sales furniture. Ini akan memberi anda pengalaman, networking, dan tentu saja uang kas.

Jika sudah yakin dengan kemampuanmu, anda bisa mengajukan modal ke Bank. Cobalah KUR BRI atau Mitra Mandiri yang mematok bunga rendah.

6. Cerdik Membaca Peluang
Baru-baru ini juga marak investasi perumahan, dengan lahan yang tak cukup luas namun banyak perumahan-perumahan baru dibangun. Nah, itu merupakan salah satu asset bagi anda yang peka terhadap peluang usaha.

Mereka adalah target-target pemasaran anda untuk menjadi konsumen di usaha Furniture anda. Jangan pernah melewatkan kesempatan itu.

Selain itu, anda juga dapat memanfaatkan promosi online di media sosial untuk mulai mengenalkan lebih luas tentang produk Furniture anda. Atau bisa Dengan modal brosur dan kartu nama, anda dapat mengenalkan usaha Furniture anda pada khalayak yang lebih luas lagi.

Jika ada beberapa pameran, anda dapat menyewa suatu area untuk dapat mengikuti pameran tersebut dan memajang furniture anda.

7. Daftar Izin Usaha ke Pemerintah
Berbisnis apapun, apalagi yang terlihat jelas oleh masyarakat pasti berurusan dengan pemerintah. Misalnya saja anda harus memiliki NPWP dan SIUP. Segeralah urus, daripada anda terkena denda di kemudian hari.

8. Asosiasi
Ikut asosiasi itu penting, lebih lebih jika anda di kota mebel seperti Jepara. Wadah isi ini bisa membagi isu terkini terkait kondisi pasar. Selain itu anda juga bisa memperoleh peluang usaha baru dari teman-teman asosiasi.