Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

7 Cara Membangun Mental Pebisnis dalam Diri

Pada keluarga tertentu, ada anak yang tumbuh dengan mental pebisnis karena berasal dari keluarga pebisnis pula, dan juga ada anak yang tumbuh menjadi mental pegawai karena sejak kecil ditanamkan pemikiran untuk menjadi seorang pegawai karena yang penting dapat gaji setiap bulannya dimana kerjanya santai asal di bayar.

Ini artinya bermain pada zona yang terlalu aman dan tidak berani untuk bertindak dan mengambil resiko untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak seperti seorang pebisnis.

Seseorang yang memiliki jiwa pebisnis, pasti akan melihat sesuatu dari sudut pandang ekonomi yang akan mendapatkan income. Dan bahkan ketika sedang bersama teman maka yang dibahas adalah tentang segala sesuatu yang akan mendapatkan keuntungan.

Nah, ketika kalian berteman dengan orang yang suka melihat sesuatu dari segi ekonomi berarti anda memiliki mental pebisnis karena seseorang tidak akan berteman dekat secara emosional jika karakternya berbeda. Jadi anda sudah bisa menilai apakah anda memiliki mental berbisnis atau tidak dapat dilihat dari pergaulan.

Bisnis dengan berdagang itu berbeda. Berdagang adalah kegiatan yang dilakukan hanya untuk mendapatkan keuntungan dari apa yang dijual. Sedangkan bisnis adalah kegiatan yang dilakukan dengan perencanaan dimana perencanaan tersebut dimulai dari awal hingga pengembangan bisnis tersebut sehingga menjadi lebih besar atau lebih berkembang.

Ada dua cara untuk membangun mental bisnis: Cara pertama untuk membangun mental bisnis adalah dengan cara memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak. Misalnya anda memiliki anak perempuan, maka anda dapat memberikan contoh kecil dalam berbisnis, misalnya ketika anda memiliki warung atau berjualan sesuatu di rumah maka anda bisa melibatkan anak untuk membantu.

Cara kedua adalah jika anda seorang karyawan, maka untuk membangun mental bisnis adalah harus dimulai dari hati yang baik dalam mengupayakan kesenangan bagi orang lain dan kesenangan tersebut menjadi tumbuh dan bermanfaat bagi orang lain. (foto esquire.co.id)