4 Strategi Menjual Properti Agar Cepat Laku
Memasarkan atau penjual properti seperti rumah, tanah atau bangunan lainnya tidak mudah untuk laku yang disebabkan beberapa hal seperti waktu menjual kurang tepat atau bahkan harga yang ditawarkan terlalu mahal.
Mungkin anda adalah orang yang tidak sabar agar properti yang anda tawarkan cepat laku, sehingga menggunakan agen properti. Namun perlu anda ingat bahwa menggunakan agen properti anda harus memberikan royalti sesuai kesepakatan.
Namun jika anda bisa menawarkan properti anda layaknya seperti agen properti, mengapa harus menggunakan agen properti. Ada beberapa strategi yang bisa anda gunakan agar properti yang anda tawarkan cepat lakunya.
1. Jelaskan Kelebihan Properti Yang Anda Jual
Ketika ada calon pembeli melihat properti yang anda tawarkan, maka sebisa mungkin anda menjelaskan secara detail tentang kelebihan properti tersebut. Misalnya kelebihan lokasi properti anda atau bahan bangunan yang digunakan di properti tersebut.
Calon pembeli tentunya tidak hanya ingin melihat-lihat saja, untuk itu anda harus memiliki kemampuan selling point sehingga calon pembeli akan lebih lama melihat properti anda, meskipun sebenarnya mereka juga pasti memiliki pengetahuan untuk melihat properti yang bagus atau tidaknya.
Ketika memberikan keterangan tentang properti yang sedang anda jual pastikan Anda menguasai seluruh aspek dari properti tersebut. Baik aspek tentang legalitas, kondisi fisik bangunan dan kondisi lingkungan tempat properti tersebut.
2. Berikan Harga Terbaik
Masalah harga anda jangan mematok dengan harga yang terlalu tinggi, karena biasanya calon pembeli telah lebih dulu melihat harga pasar tentang properti sejenis.
Jangan melakukan kesalahan dengan memberikan harga yang tidak wajar di awal, karena hal tersebut bisa mengurangi niat calon pembeli, meskipun sebenarnya orang-orang yang mencari properti dari kalangan atas.
Jadi anda bisa memberikan harga sewajarnya saja, jika calon pembeli menawar maka anda bisa mempertahankan harga wajar tersebut dengan menjual keunggulan properti yang akan dibeli serta keuntungan yang didapatkan ketika properti tersebut dibeli, sehingga mereka akan berfikir ulang meski harga yang anda tawarkan sedikit lebih tinggi dari harga pasar.
3. Memberikan Solusi
Ada kalanya orang yang mencari properti atau bahkan calon pembeli properti anda sendiri merasa ragu dengan yang akan dia beli meski sebenarnya dia tertarik.
Untuk itu anda bisa menanyakan apa yang menjadi pertimbangan terbesarnya sehingga ragu untuk membeli properti yang anda tawarkan.
Misalnya dia ragu tentang alasan anda menjual properti tersebut, karena dia takut anda menjual properti tersebut karena ada kekurangan yang tidak anda jelaskan.
Jika demikian, anda bisa memberikan solusi bahwa lokasinya sangat strategis dan memiliki prospek yang tinggi jika dijual kembali atau dijadikan tempat usaha, berkaitan dengan alasan anda menjual properti tersebut, anda bisa bilang karena anda sedang membutuhkan dana.
4. Maksimalkan Promosi
Promosi adalah bagian dari strategi pemasaran yang sangat penting sehingga tidak bisa di tawar-tawar, karena apapun yang anda jual pasti membutuhkan yang namanya promosi untuk memperluas pasar.
Sebagus atau sebaik apapun properti yang anda tawarkan jika tidak dilakukan promosi secara maksimal maka hasil pemasaran nya akan kurang maksimal.
Cara promosi sekarang ini sangat mudah dan tidak perlu membuat banner atau lembaran kertas yang di sebar. Hanya cukup promosikan di berbagai media sosial atau group properti yang ada di media sosial anda.
Mungkin anda adalah orang yang tidak sabar agar properti yang anda tawarkan cepat laku, sehingga menggunakan agen properti. Namun perlu anda ingat bahwa menggunakan agen properti anda harus memberikan royalti sesuai kesepakatan.
Namun jika anda bisa menawarkan properti anda layaknya seperti agen properti, mengapa harus menggunakan agen properti. Ada beberapa strategi yang bisa anda gunakan agar properti yang anda tawarkan cepat lakunya.
1. Jelaskan Kelebihan Properti Yang Anda Jual
Ketika ada calon pembeli melihat properti yang anda tawarkan, maka sebisa mungkin anda menjelaskan secara detail tentang kelebihan properti tersebut. Misalnya kelebihan lokasi properti anda atau bahan bangunan yang digunakan di properti tersebut.
Calon pembeli tentunya tidak hanya ingin melihat-lihat saja, untuk itu anda harus memiliki kemampuan selling point sehingga calon pembeli akan lebih lama melihat properti anda, meskipun sebenarnya mereka juga pasti memiliki pengetahuan untuk melihat properti yang bagus atau tidaknya.
Ketika memberikan keterangan tentang properti yang sedang anda jual pastikan Anda menguasai seluruh aspek dari properti tersebut. Baik aspek tentang legalitas, kondisi fisik bangunan dan kondisi lingkungan tempat properti tersebut.
2. Berikan Harga Terbaik
Masalah harga anda jangan mematok dengan harga yang terlalu tinggi, karena biasanya calon pembeli telah lebih dulu melihat harga pasar tentang properti sejenis.
Jangan melakukan kesalahan dengan memberikan harga yang tidak wajar di awal, karena hal tersebut bisa mengurangi niat calon pembeli, meskipun sebenarnya orang-orang yang mencari properti dari kalangan atas.
Jadi anda bisa memberikan harga sewajarnya saja, jika calon pembeli menawar maka anda bisa mempertahankan harga wajar tersebut dengan menjual keunggulan properti yang akan dibeli serta keuntungan yang didapatkan ketika properti tersebut dibeli, sehingga mereka akan berfikir ulang meski harga yang anda tawarkan sedikit lebih tinggi dari harga pasar.
3. Memberikan Solusi
Ada kalanya orang yang mencari properti atau bahkan calon pembeli properti anda sendiri merasa ragu dengan yang akan dia beli meski sebenarnya dia tertarik.
Untuk itu anda bisa menanyakan apa yang menjadi pertimbangan terbesarnya sehingga ragu untuk membeli properti yang anda tawarkan.
Misalnya dia ragu tentang alasan anda menjual properti tersebut, karena dia takut anda menjual properti tersebut karena ada kekurangan yang tidak anda jelaskan.
Jika demikian, anda bisa memberikan solusi bahwa lokasinya sangat strategis dan memiliki prospek yang tinggi jika dijual kembali atau dijadikan tempat usaha, berkaitan dengan alasan anda menjual properti tersebut, anda bisa bilang karena anda sedang membutuhkan dana.
4. Maksimalkan Promosi
Promosi adalah bagian dari strategi pemasaran yang sangat penting sehingga tidak bisa di tawar-tawar, karena apapun yang anda jual pasti membutuhkan yang namanya promosi untuk memperluas pasar.
Sebagus atau sebaik apapun properti yang anda tawarkan jika tidak dilakukan promosi secara maksimal maka hasil pemasaran nya akan kurang maksimal.
Cara promosi sekarang ini sangat mudah dan tidak perlu membuat banner atau lembaran kertas yang di sebar. Hanya cukup promosikan di berbagai media sosial atau group properti yang ada di media sosial anda.
