Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

14 Tips Membuka Franchise Makanan Agar Tidak Bangkrut

Franchise atau waralaba merupakan bisnis yang menggunakan brand yang sudah besar sehingga bisnis yang dijalankannya terlihat sudah besar dan outletnya ada di mana-mana.

Ketika Anda menggunakan nama atau membeli nama waralaba tersebut maka anda juga akan membeli hak dari sistem bisnis, produk, harga serta teknik pemasaran yang sama.

Prodak waralaba yang sudah terkenal seperti Ayam Geprek Bensu, KFC, Pizzahut, Dawet Ayu dan masih banyak lagi lainnya. Selain hak di atas anda juga akan memiliki hak seperti menggunakan logo, slogan dan hal lainnya. Jadi intinya anda menggunakan apa saja yang ada di waralaba tersebut.
Ketika anda ingin membuka waralaba makanan, maka anda harus perhatikan beberapa hal berikut agar usaha anda sesuai dengan yang diharapkan.

Pilih Waralaba Sesuai Minat, jika sesuai minat maka anda akan senang menjalankannya. Nah, jika kamu menyukai makanan maka waralaba makanan bisa menjadi pilihan misalnya seperti waralaba kue-kue atau makanan lainnya yang masih jarang di daerah anda.

1. Pilih Waralaba Yang Tepat

Anda harus berhati-hati untuk memilih waralaba. Pilihlah waralaba yang memiliki reputasi yang baik artinya tidak pernah ada kasus di waralaba tersebut.

Agar anda mudah mencari pelanggan maka anda harus memilih waralaba yang sudah terkenal agar pelanggan sudah tidak ragu lagi dari segi rasanya.

2. Pilih Waralaba Sesuai kemampuan

Anda tidak perlu memaksakan diri untuk memilih waralaba yang terkenal. Tidak masalah anda memilih waralaba yang kecil karena dengan pengelolaan yang tepat maka dari waralaba kecil akan menghasilkan keuntungan yang besar.

3. Pahami Ketentuan

Pahami Syarat dan Ketentuan Dari Waralaba Tersebut, hal ini dilakukan agar dikemudian hari anda tidak dirugikan atau menyesal. Dalam Syarat dan ketentuan tersebut yang harus anda perhatikan adalah biaya royalti yang harus dibayarkan, fasilitas, paket dan jangka waktu Kerjasama.