Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Memilih Asuransi yang Tepat agar Tak Menyesal

Asuransi kesehatan bagi sebagian orang merupakan hal yang sangat penting dan wajib untuk dipenuhi. Terutama yang sudah berkeluarga, asuransi terutama asuransi kesehatan menjadi hal yang sangat penting bagi para penggunanya.

Fungsinya tentunya agar orang yang memiliki asuransi tersebut tidak akan mengalami kesulitan jika suatu saat ada keluarga yang sakit terutama yang memiliki asuransi kesehatan.

Memilih asuransi tentunya tidak dengan asal-asalan bagi para calon penggunanya. Pengguna harus memilih asuransi sesuai dengan kebutuhannya agar pemanfaatan nya tepat dan maksimal.

Berikut ada ulasan mengenai bagaimana cara memilih asuransi agar tepat dan tak menyesal:

1. Pastikan Penjual Produk Asuransi adalah Agen Berlisensi AAJI
Tips yang pertama yakni melakukan konfirmasi kepada penjual asuransi merupakan agen resmi yang benar-benar terdaftar atau sekedar broker. 

Hal ini merupakan poin yang penting karena berkaitan dengan tanggung jawab akan produk asuransi tersebut. Terutama tanggung jawab terhadap klien dan peserta asuransi.

Nah, bagaimana cara kita selaku calon pengguna memastikan agen asuransi tersebut resmi atau tidak? Tentunya dengan cara menanyakan langsung keanggotaan AAJI (Asosiasi Auransi Jiwa Indonesia). 

Jika agen tersebut resmi tentunya keanggotaan nya akan terdaftar di asosiasi tersebut. Hal ini merupakan hal yang wajar jika calon pengguna asuransi menanyakan langsung juga kepada agen tersebut guna memastikan. Jika agen tersebut memiliki AAJI tentunya calon pengguna di himbau untuk lebih hati-hati dan waspada.

2. Kenali Kebutuhan dan Kemampuan Anda Terlebih Dahulu

Membeli produk asuransi tentunya tidak sama dengan membeli produk lain yang bisa langsung dilihat. Misalnya membeli mobil, motor, tv dan lainnya.

Karena pada dasarnya produk asuransia merupakan jenis produk intangible (tidak dapat dilihat, disentuh) namun para pengguna bisa merasakan adanya asuransi tersebut.

Untuk pertimbangan awal harus dilakukan secara matang, karena jika tidak tepat memilih tentunya akan mengakiibatkan kerugian bagi pengguna. Meski demikian pengguna juga bisa berhenti kapan saja untuk menutup polis asuransi tersebut.

Selain itu dalam memilih asuransi calon pengguna harus mempertimbangkan besarnya biaya polis yang harus dibayar setiap bulanya, mampu atau tidak. Kemudian mempertimbangkan kebutuhannya, efektif atau tidak asuransi yang dipilih.

3. Kenali Perusahaan Asuransi yang Menawarkan Produk

Tidak perlu terburu-buru dan bingung ketika ingin membeli produk asuransi namun jangan terlalu lama karena pengguna juga perlu memiliki proteksi.

Pengguna tidak pernah tau kapan akan sakit atau mengalami suatu musibah. Sebelum calon pengguna menentukan sebuah asuransi apa yang akan di gunakan tentunya pengguna juga harus mempertimbangkan kredibilitas calon perusahaan asuransi yang akan digunakan.
  • Yang pertama, ketahui umur perusahaan karena calon pengguna bisa lihat eksistensi seberapa lama perusahaan ini sudah berdiri dan tetap eksis.
  • Kedua, kemampuan perusahaan memperoleh penghargaan, calon pengguna akan bisa menilai seberapa kompeten nya calon perusahaan asuransi yang akan pengguna pilih.
  • Ketiga, masalah permodalan, banyak argument calon pendapat bahwa asuransi non lokal lebih kuat jika dibandingkan dengan asuransi lokal. Hal ini memang tidak bisa disalahkan namun kurang tepat. Pasalnya memang banyak perusahaan asuransi lokal yang gulung tikar akibat permodalan, namun ada beberapa juga yang tetap eksis hingga saat ini.
4. Bandingkan Produk Dengan Asuransi Lain

Yang terakhir,biasanya calon pengguna merelakan diri untuk datang ke agen asuransi guna membandingkan produk merupakan hak calon pengguna, memang lebih baik mendapatkan asuransi terbaik dari produk yang sudah ada.

Calon pengguna tidak perlu terburu-buru, cukup minta beberapa perusahaan asuransi membuatkan ilustrasi dan mulailah pelajari tanpa melupakan tips sebelumnya.