Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Prospek Usaha Martabak Sangat Menjanjikan


Bisikanbisnis - Siapa yang tidak kenal martabak? pasti semuanya mengetahui mulai dari anak-anak hingga orang tua. Martabak banyak di jual baik di pinggir jalan maupun di ruko-ruko. 

Selain harganya yang terjangkau martabak menjadi idola karena tersedia berbagai rasa yang mampu menggugah selera para penikmatnya.

Di Indonesia ada dua jenis martabak, yaitu martabak asin/telur yang terbuat dari campuran telur dan daging serta martabak manis (kue terang bulan) yang biasanya diisi cokelat. 

Berbeda dengan martabak telur, martabak manis adalah sejenis kue atau roti isi selai yang biasa dimakan di saat santai sebagai makanan ringan. Di Malaysia, martabak manis (yang dikenal dengan nama Apam Balik) sering dijadikan sebagai hidangan sarapan dengan ditemani segelas teh tarik.

Meski bukan jenis usaha yang baru penjual martabak semakin lama semakin menjamur, karena prospeknya sangat menjanjikan. Ditambah lagi potensi usaha martabak semakin bagus dan menguntungkan.

Menekuni usaha martabak memang sangat menjanjikan karena pundi-pundi anda akan semakin bertambah, sedangkankan untuk menjalankannya terbilang mudah. 

Prospek pasarnya sangat menguntungkan karena semua kalangan menyukai martabak sehingga peluang usaha martabak semakin tak bisa di tolak. 

Jika anda sudah mulai minat menjalankan usaha ini, marinkita bahas mengenai tips menjalankan usaha martabak.

- Sediakan Tempat dan Gerobak. Kebanyakan usaha memerlukan tempat yang ramai karena tidak semua kalangan menyukainya. 

Namun usaha martabak tidak harus seperti itu karena martabak memang banyak penggemarnya. Cukup dengan rasa yang berbeda maka martabak anda akan dicari oleh konsumen. 

Selanjutnya adalah gerobak, meskipun anda berjualan di ruko maka anda tetap akan membutuhkan gerobak sebagai tempat untuk membuat martabak.

- Persiapkan perlengkapannya. Selain gerobak anda harus mempersiapkan perlengkaoan seperti spatula, wajan datar, kompor dan tambahan lainnya seperti pisau, plastik dan box untuk pembungkus martabak. 

Usahakan boxnya di didisaign semenarik mungkin sehingga akan menjadi daya tarik tambahan bagi konsumen.

- Promosi. Di awal usaha anda melakukan promosi yang sederhana dengan memasang spanduk di sekitar usaha anda, selain itu juga anda dapat menyebar brosur yang berisi tentang martabak anda.

- Harga. Kebanyakan konsumen menyukai sebuah produk, tetapi mempertimbangkan harga karena tidak semua orang dapat menjangkaunya jika harga martabak anda terlalu mahal. 

Jadi sesuaikan harga anda dengan sasaran anda, misalnya jika sasarannya anak kos maka harganya lebih murah. Jika anda takut rugi mungkin ukuran martabaknya bisa anda modifikasi menjadi lebih kecil.

- Rasa. Perbanyak varian rasa karena selera orang berbeda-beda.  Seperti rasa coklat, keju, coklat keju, durian, vanila, strawberry, kacang dan masih banyak rasa lainnya.

Seperti dikutip dari laman Verdian Suryadhi bahwa untuk usaha martabak harus memperhatikan hal berikut

1.Kekuatan usaha martabak
- Menjual produk makanan untuk semua kalangan masyarakat
- Satu produk terdiri atas beragam macam bentuk dan rasa.
- Bahan produk yang higienis dan sangat terjamin
- Harga produk cukup terjangkau

2. Kelemahan usaha martabak
- Bersifat tidak tahan lama
- Produk makanan yang mudah untuk ditiru jenis dan bentuk

3. Peluang usaha martabak
- Tempat yang penuh strategis dan dapat dijangkau setiap masyarakat
- Fasilitas yang cukup memadai dan mampu diperoleh secara cepat

4. Ancaman usaha martabak
Adanya kompetitor yang menjual produk makanan martabak manis dengan harga yang cukup rendah.

Untuk Pembuatan pada martabak manis ini yaitu bahan-bahan yang diperlukan serta proses produksinya adalah sebagai berikut :

Bahan-bahan:
400 gr tepung terigu serbaguna
3 butir telur
500 ml air
80 gr gula pasir
30 gr susu bubuk
8 gr garam
8 gr baking powder atau baking soda
Minyak sayur atau cairan margarine secukupnya
2 gr vanili bubuk

Tambahan rasa seperti susu kental manis, mesyes, keju, kacang tanah, daging asap, kismis, kacang mede dan sebagainya sesuai selera lidah masyarakat.

Cara membuat :
1. Telur dikocok sampai lepas kemudian masukkan air sedikit demi sedikit sehingg berbuih.

2. Lalu mencampur semua bahan kering secara merata dan masukkan ke dalam air yang berbuih tadi dengan kocokan telur. Setelah itu, kocok hingga semua bahan larut jadi satu.

3. Masukkan vanili dan minyak sayur atau margarin yang sudah dicairkan, kemudian aduk sampai rata. Jangan lupa adonan didiamkan selama 30 menit.

4. Setelah 30 menit, agak mulai mengembang dalam adonan tersebut, maka tuangkanlah ke dalam cetakan yang dipanaskan terlebih dahulu dan tutup sampai permukaan menjadi menggumpal dengan pori-pori kecil maupun besar.

5. Adonan yang sudah tertuang ke cetakan diberi taburan sedikit gula pasir pada permukaannya lalu tutup kembali hingga matang berwarna kecoklatan.

6. Kemudian martabaknya siap diangkat dan olesi dengan mentega dan taburi dengan bahan filling yang sudah disiapkan sesuai selera.

7. Martabaknya dilipat dengan diolesi lagi bagian atasnya dengan butter dan kemudian potong-potong menjadi beberapa irisan kecil maupun sedang.