Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

4 Resiko Usaha Rongsokan yang Harus anda Tahu

Setiap usaha sudah pasti ada resiko nya. Resiko tersebut bisa saja dialami oleh setiap usahawan. Seperti halnya resiko Usaha rongsokan yang akan kita kupas ini.

Jika usaha rongsokan kita baru mulai ya ada resikonya, pun seandainya usaha rongsokan kita sudah berjalan lancar ya pasti ada resikonya.

Nah tujuan mengetahui resiko usaha rongsokan agar kita tetap optimis dan bisa menaruh harapan yang mulia dari usaha yang kita geluti dan yang paling penting adalah tidak merugi. Beberapa resiko pelaku usaha rongsok sebagai berikut:
(Ilustrasi foto kbr.id)
Tidak Memiliki Pelanggan Tetap

Kalau biasanya pelaku usaha rongsok ada yang jadi pelanggan tetap ya seperti mereka yang langsung menjual rongsokan harian ke kita.

Kalau anda pemula disarankan memberikan harga lebih tinggi agar semakin ramai yang datang setor rongsokan.

Karyawan Brandal

Resiko memiliki usaha rongsokan adalah pada karyawan kita sendiri. Seperti banyak kasus terjadi, karyawan sortir kita mengambil barang - barang yang nilai jualnya tinggi.

Biasanya mereka mengambil tidak langsung banyak memang sedikit - sedikit tapi setiap hari. Bayangkan jika itu terjadi pada semua karyawan anda? Nah itu resiko nya harus diminimalisir.

Tidak Kenal Musim

Resiko usaha rongsok yang paling enak nih tidak kenal musim, mau hujan panas tetap ada pelanggan.

Perputaran uang dan omset bisa seminggu 2 x kalau lagi rame. Resiko usaha tak kenal musim sudah pasti dong jarang bangkrut.

Sering di Cap Fakir

Tak dipungkiri hingga saat ini masih banyak yang menganggap dan menyepelekan usaha rongsokan. Dan terkadang di cap fakir, padahal sebaliknya kalau urusan penghasilan belum tentu.

Coba lihat ada banyak kisah kan orang sukses dari bisnis rongsok tetapi masih saja dianggap fakir. Tidak masalah yang penting jangan hiraukan orang lain, berkah dan berkecukupan itulah resiko nya 🙂.