Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

5 Cara Memulai Bisnis Penitipan Hewan Peliharaan

Bisnis penitipan hewan peliharaan ini sebetulnya cukup banyak khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan wilayah lainnya. Usaha ini sangat cocok anda jalankan ketika daerah anda banyak orang pendatang atau orang-orang yang sering bepergian.

Tarif dari penitipan hewan peliharaan ini bervariasi, misalnya saja untuk kucing dengan harga Rp 65.000 dan untuk anjing ukuran besar bisa mencapai Rp 150.000. Harga ini akan semakin meningkat ketika musim liburan karena pasti banyak orang yang akan menitipkan hewannya.

Cara Memulai Bisnis Penitipan Hewan Peliharaan
 

Jika anda menginginkan usaha penitipan hewan anda sesuai dengan yang diinginkan, maka anda harus mengetahui bagaimana cara untuk memulai usaha ini. Berikut adalah penjelasan mengenai cara memulai usaha penitipan hewan peliharaan.

1. Lokasi Yang Strategis

Lokasi yang paling strategis dan cocok untuk usaha penitipan hewan adalah di daerah perumahan. Mengapa demikian? Karena biasanya orang-orang yang tinggal di perumahan memiliki hewan peliharaan.

Selain itu, lokasi yang anda pilih jauh dari kebisingan dan jangan terlalu ramai karena akan membuat hewan peliharaan kurang nyaman. Ketika anda menyewa ruko maka anda harus mempertimbangkan biaya dan ventilasi dari ruko tersebut, karena untuk memberikan udara yang segar untuk hewan yang dititipkan nantinya.

2. Jenis Hewan

Biasanya jenis hewan yang paling banyak di titipkan adalah kucing dan anjing. Anda harus memilih jenis hewan yang anda anggap cocok, karena biasanya ada orang yang tidak menyukai hewan tertentu seperti anjing misalnya.

Anda bisa memilih jenis hewan yang Anda sukai seperti kucing, hamster, kelinci dan lain sebagainya. Hal yang penting lainnya adalah anda harus belajar cara merawat jenis hewan yang telah anda tentukan dengan baik. Jangan sampai hewan yang dititipkan oleh pemiliknya malah menjadi lebih kurus atau bahkan mati karena anda tidak tau cara mengurusnya.

3. Rencana yang Matang

Setiap usaha pastinya harus ada perencanaan yang matang, jangan sampai usaha anda mengalami kebangkrutan karena tidak adanya rencana yang matang. Rencana ini bisa anda buat dengan beberapa bagian misalnya rencana jangka pendek dan panjang dan jangan lupa tentukan juga visi dan misi pengembangan usaha anda.

Berkaitan dengan usaha penitipan hewan peliharaan anda bisa membuat rencana seperti berapa jumlah modal, berapa banyak pegawai yang dibutuhkan, harga makanan hewan, jumlah kandang dalam satu ruangan, dan biaya tambahan lainnya.

Jangan lupa, persiapkan dana cadangan untuk jaga-jaga jika suatu saat anda menghadapi biaya-biaya yang tidak terduga seperti terjadinya musibah. Semua rencana yang telah anda lakukan adalah untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dikemudian hari.

4. Tarif Jasa

Untuk menghitung tarif jasa ini anda harus menghitung dari semua faktor dan harus anda sesuaikan dengan fasilitas yang anda sediakan. Faktor-faktor yang bisa anda jadikan sebagai acuan untuk menentukan tarif seperti makanan, minuman, perawatan dan lain sebagainya. Perlu anda ingat bahwa beda hewan maka akan berbeda perlakuannya.

5. Adakan Kerjasama

Jalinan kerjasama ini bisa anda lakukan dengan orang-orang yang menjalankan usaha sejenis, misalnya dengan orang yang menjual makanan dan kebutuhan hewan peliharaan lainnya. Selain itu juga anda bisa bergabung dengan komunitas pecinta hewan agar anda mendapatkan informasi seputar teknik perawatan hewan.