Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Analisa Usaha Toko Bangunan : Biaya, Keuntungan dan Kerugian

Adapun banyaknya bisnis perumahan baik di kota kecil ataupun kota-kota besar ini memengaruhi permintaan pasar terhadap kebutuhan material bangunan. Hal ini dapat kita jadikan peluang yang baik untuk membuka sebuah usaha toko bangunan.

Apalagi bila kita lihat di lapangan, rupanya para pelaku usaha toko bangunan ini masih dapat dihitung dengan jari. Ini tentunya kesempatan untuk menjalankan bisnis di bidang ini akan sangat menjanjikan.

Disamping itu, semakin rendanya tingkat persaingan dalam bisnis termasuk usaha toko bangunan ini akan membuat keuntungan yang didapatkan semakin besar. Usaha toko bangunan bisa kita jadikan sebagai sumber penghasilan utama maupun sampingan.

Kemudian usaha ini juga menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Walaupun mungkin material bangunan bukanlah menjadi kebutuhan sehari-hari, namun tergolong stabil.
Usaha toko bangunan juga menjadi salah satu bisnis yang dapat bertahan dalam kondisi apapun. Sudah banyak terbukti para pengusaha yang terjun ke dalam bisnis toko bangunan pasti mengalami keberhasilan.

Namun, bisnis toko bangunan ini termasuk dalam usaha skala besar dan membutuhkan modal yang tak sedikit. Oleh karena itu untuk memulai usaha toko bangunan ini ada hal-hal yang perlu dipersiapkan seperti berikut ini.

1. Pemilihan Lokasi yang Tepat

Sebagai seorang pemula yang ingin merintis usaha toko bangunan adalah memilih tempat usaha yang tepat. Pasalnya usaha yang tengah dijalankan ini membutuhkan lahan yang cukup luas, sehingga kita bisa mencari lokasi yang strategis dengan akses yang mudah dijangkau. 

Selain itu, kebutuhan akses akan pendistribusian barang atau saat bongkar muat bahan material juga cukup rumit. Kemudian usaha toko bangunan juga berkaitan dengan mobil pick up atau truk sebagai sarana transportasi pengangkutan barang yang tentunya membutuhkan akses memadai.

2. Menentukan Harga Produk

Apabila kita membuka usaha toko bangunan tentukan harga produk sewajarnya. Usahakan jangan mematok harga jual yang terlalu tinggi karena dapat menjauhkan minat pembeli. 

Namun jangan pula mematok harga terlalu rendah karena akan menimbulkan persaingan dagang yang tidak sehat. Tentukan harga yang pas atau setidaknya tidak jauh berbeda dengan harga di pasaran.

3. Pemasaran Produk

Hal yang tidak kalah penting yang harus dipersiapakan dalam membuka usaha toko bangunan yaitu strategi pemasaran produk. Setelah kita menyiapkan barang yang akan dijual, strategi pemasaran perlu dilakukan agar barang yang dijual laku di pasaran.

Mungkin kita juga bisa memanfaatkan media sosial guna mengenalkan produk kepada calon konsumen. Selain itu kita juga bisa membangun kerjasama dengan pihak ketiga misalnya proyek-proyek bangunan guna memperluas jaringan.

Rincian Biaya Usaha Toko Bangunan

Untuk memulai usaha toko bangunan kita membutuhkan beberapa biaya atau modal seperti berikut ini.

1. Biaya akomodasi untuk membeli mobil kurang lebih biayanya Rp 80 juta.

2. Biaya bensin dan perawatan mobil untuk jangka satu tahun sekitar Rp 500 ribu.

3. Biaya operasional seperti biaya listrik untuk jangka waktu satu tahun sekitar Rp 2. 400.000

4. Biaya gaji karyawan untuk satu orang sekitar Rp 1.500.000

5. Biaya sewa per tahun kurang lebih Rp 15 juta.